Friday, April 18, 2014
Sunday, April 6, 2014
Kasus Korupsi Jadi Senjata Andalan Jatuhkan Antarparpol
"Pemantauan Evello di media online juga menunjukkan bahwa isu korupsi menjadi primadona pemberitaan dibandingkan isu-isu lainnya seperti keamanan, pendidikan, layanan kesehatan, listrik, suap, insfrastruktur, lapangan pekerjaan dan layanan pemerintahan," kata CEO Evello System Corp Dudy Rudianto di Jakarta, Rabu (2/4/2014).
Dudy menambahkan, share indeks untuk kasus korupsi ini mencapai 24,07 persen. Jika dibandingkan dengan keamanan yang mencapai 21,26 persen dan pendidikan yang hanya mencapai 20,16 persen. "Layanan kesehatan mendapatkan share index sebesar 15 persen dan listrik mencapai 9,2 persen."
Namun Dudy menerangkan, persoalan korupsi bukanlah satu-satunya persoalan yang mendapatkan perhatian masyarakat. Sebab, di facebook saja persoalan listrik seperti pemadaman bergilir, listrik mati dan tarif listrik naik dapat menjadi persoalan utama dibandingkan korupsi.
Seperti dikatakan Dudy, pada media sosial twitter, perbincangan mengenai kasus korupsi menjadi isu paling tinggi dibandingkan listrik dan keamananan. Share index untuk isu korupsi di twitter mencapai 23,77 persen dibandingkan listrik yang mencapai 22,49 persen.
"Isu mengenai keamanan menjadi perbincangan yang cukup tinggi, di mana share index nya mencapai 12,6 persen. Maka total pembicaraan mengenai isu-isu tersebut mencapai 1.283.866 pembicaraan di twitter," pungkas Dudy.
KOTA SOLO DAN TANGERANG SELATAN KEKURANGAN KERTAS SUARA
Pemilihan Umum
(pemilu) kini tinggal menunggu beberapa hari lagi. Namun menjelang pemilu,
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan dan solo masih kekurangan
seribuan surat suara.
Hingga hari terakhir
proses sortir dan pelipatan tanggal 25 Maret 2014, kami mencatat kota Tangerang Selatan kekurangan
1.744 surat suara sedangkan kota solo kekurangan 5.738 surat suara untuk Pemilu 2014. Hal ini sudah kami laporkan ke KPU provinsi dan
KPU RI
Sam'ani menjelaskan bahwa 1.744 surat suara yang masih kurang itu terbagi atas 1.540 surat suara untuk DPRD Provinsi Banten, 25 lembar surat suara untuk DPRD Tangsel Dapil 3, 101 surat suara untuk DPRD Tangsel Dapil 5, dan 78 surat suara untuk DPRD Tangsel Dapil 6.
Sam'ani menjelaskan bahwa 1.744 surat suara yang masih kurang itu terbagi atas 1.540 surat suara untuk DPRD Provinsi Banten, 25 lembar surat suara untuk DPRD Tangsel Dapil 3, 101 surat suara untuk DPRD Tangsel Dapil 5, dan 78 surat suara untuk DPRD Tangsel Dapil 6.
Sedangkan di wilayah solo,KPU Agus Sulistyo sedang fokus pada pengepakan seluruh kebutuhan Pemilu 9 April 2014. Pengepakan, dilakukan di lima titik, yakni di kantor KPU untuk kebutuhan Kecamatan Jebres, dan di Kelurahan Kerten Lama untuk Kecamatan Laweyan.
Agus mengatakan,
rencananya pengepakan selesai pada 6 April mendatang dan akan didistribusikan
ke per Kecamatan pada 7 April. "Kemudian dari PPK didistribusikan ke tiap
TPS," ujarnya
666 SIMPATISAN PARTAI HANURA DI TILANG POLISI
Jakarta - Selama kampanye
Pemilu 2014 berlangsung banyak pelanggaran peraturan lalu lintas yang dilakukan
para simpatisan partai. Polisi mencatat, simpatisan Partai Hanura yang paling
banyak melakukan pelanggaran lalu lintas.
Simpatisan Partai
Hanura yang paling banyak dengan 113 pelanggar," kata Kasubdit Gakum
Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono di Jakarta, Minggu (6/4/2014).
Peringkat kedua
ditempati Partai Golkar dengan 109 pelanggar, PAN 73 pelanggar, PDIP 71
pelanggar, Partai Demokrat 69 pelanggar, PKB 62 pelanggar, Partai Gerindra 47
pelanggar, PKPI 43 pelanggar, Partai Nasdem 34 pelanggar, PPP 33 pelanggar, PKS
7 pelanggar, dan PBB 5 pelanggar.
Jumlah seluruh simpatisan
yang ditilang karena melanggar peraturan lalu lintas, yakni 666 pelanggar.
Sedangkan, kami melakukan teguran sebanyak 44 pengendara," beber
Hindarsono.
SBY: BERJIWA BESAR MESKI HARUS KALAH DALAM PEMILU
Jakarta- Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan di era reformasi yang terbuka dan demokratis
di Indonesia saat ini, tidak ada ruang dan sulit bagi siapapun untuk melakukan
kecurangan dalam pemilu karena banyak pihak yang mengawasi.
Presiden SBY saat
pertemuan dengan pimpinan media massa di Surabaya, Sabtu 5 April 2014 malam,
mengatakan, sistem dan Undang-Undang Pemilu yang berlaku saat ini dibuat oleh
DPR yang multipartai dan pemerintah, yang juga terdiri dari menteri dari
beberapa partai politik, sehingga dipastikan aspirasi dan kepentingan partai
sudah terakomodasi dalam sistem dan Undang-Undang Pemilu tersebut.
Selain itu, Komisi
Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Mahkamah Konstitusi
(MK) saat ini bersifat independen dan dipilih oleh DPR yang multipartai,
sehingga pihak yang terkait dalam penyelengaraan dan pengawasan dan penegakan
hukum pemilu semua sudah independen.
"Begitu juga
pers yang tentu akan mengontrol jalannya pemilu dengan independen," kata
SBY.
Potensi kecurangan
dalam pemilu, lanjut Presiden, terjadi bila sistem dan Undang-Udang Pemilu
dikooptasi oleh kepentingan mayoritas tunggal partai tertentu dan KPU, Bawaslu
serta MK tidak independen atau bekerja dalam pengaruh kekuasaan pihak tertentu.
"Di era sekarang
ini sangat sulit. Dari pusat sampai daerah, semua partai saling mengawasi. Di
TPS ada saksi, dihitung di tingkat PPS, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga
ke pusat saling diawasi oleh semua partai, apalagi sekarang ini ada IT (Teknologi
informasi) yang bisa mengawal penghitungan," kata Presiden.
Presiden ke-6 RI itu
mendorong kepada semua pihak yang menemukan kecurangan dalam pemilu, agar
menempuh jalur dan mekanisme hukum yang ada seperti ke Bawaslu dan MK dan tidak
diselesaikan dengan kekerasan atau hal-hal yang mencederai martabat demokrasi.
Menurut SBY,
demokrasi di Indonesia ini sudah masuk dan menuju ke deretan negara yang sistem
demokrasinya mapan. Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan bangsa Indonesia
pascareformasi menggelar pemilu 3 kali, dimana 2 kali diantaranya pemilu
langsung dipilih rakyat yang berlangsung lancar dan damai.
Untuk itu, Presiden
meminta kepada TNI dan Polri untuk menjamin Pemilu 2014 harus kembali
berlangsung damai dan demokratis. "Situasi politik dan keamanan kita harus
stabil, agar pembangunan dan investasi terus tumbuh berkembang," katanya
menegaskan.
Presiden memprediksi
situasi politik setelah Pemilu Legislatif 9 April 2014 akan semakin dinamis dan
panas, karena akan ada peta politik baru menuju Pemilu Presiden 9 Juli 2014
hingga dilantiknya Presiden baru 20 Oktober 2014 nanti.
"Saya berharap
siapapun yang kalah (pemilu) hendaknya menerima dengan jiwa besar, meskipun
kalah itu memang menyakitkan," tandas SBY. - See more at:
http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2033052/sby-kalah-pemilu-harus-berjiwa-besar-meski-menyakitkan;
GELAR KAMPANYE TUKAR SAMPAH DENGAN SAYUR
Semarang, PEMILU.com – Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) memanfaatkan masa kampanye terbuka untuk
bagi-bagi sayur. Tapi, masyarakat musti menukarkanya dengan sampah.
Sekretaris Umum
(Sekum) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jateng, Ahmadi program tersebut
dinamakan gerakan PKS Sahabat Alam yang diluncurkan oleh PKS Kota Semarang.
Menurut pria yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Semarang ini, persoalan lingkungan
akan selalu membutuhkan perhatian setiap elemen bangsa termasuk partai politik.
"Sampah harus
dikelola serius, alam harus kita perhatikan dan PKS memberikan tekanan itu pada
kampanye kali ini," ajak Ahmadi, dalam rilis persnya yang diterima media
ini, di Jakarta.
Program tukar
sampah dengan sayur ini, lanjut Ahmadi, merupakan kepedulian PKS pada
lingkungan. seperti diketahui sebelumnya PKS juga mencanangkan program biopori
untuk pencegahan banjir.
"Intinya kami
akan terus gali potensi kami untuk melakukan pelestarian alam,"
sambungnya.
Sementara itu,
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Semarang, Agung Budi Margono
menyatakan bahwa konsep yang dibuat adalah PKS Sahabat Alam, dimana para peserta
kampanye itu bisa memperoleh buah ataupun sayur dengan cara menukarkan sampah.
“Data bulan juni
lalu, dalam sehari saja kota semarang menghasilkan sampah 800 hingga 1000
kubik. Tidak bijak membebankan semua pada pemerintah, masyarakat pun harus ikut
berperan aktif," ujarnya saat menyampaikan orasi dihadapan ribuan peserta
kampanye di Lapangan Kalicari, Genuk, Semarang.
Agung menuturkan,
melalui gerakan PKS sahabat alam, sampah yang terkumpul selanjutnya di olah
menjadi berbagai produk yang layak jual sehingga memberikan keuntungan secara
ekonomi.
“Alhamdulillah
sampai sekarang progressnya menggembirakan, masyarakat dapat manfaat ekonomi
yang lumayan, model ini harus kita tularkan ke daerah lain," pungkasnya.
JOKOWI KANDIDAT TERKUAT MENJADI PRESIDEN RI 2014
Sampai saat ini magnet Jokowi masih yang terkuat jadi Calon Presiden Republik Indonesia. Hal ini terlihat dari Hasil survei Center for Strategic
and International Studies (CSIS) menempatkan Gubernur DKI Jakarta Joko “Jokowi”
Widodo di peringkat pertama sebagai tokoh calon presiden (capres) alternatif.
“Pada dasarnya (hasil) ini bukan soal ‘fenomena Jokowi’ semata, melainkan bahwa
masyarakat Indonesia benar-benar mengharapkan calon pemimpin alternatif, yaitu
Jokowi atau calon alternatif lain,” kata peneliti CSIS Philip Jurius Vermonte
di Jakarta, Minggu
Sejumlah nama tokoh capres yang disebutkan oleh 1.635
responden antara lain Jokowi (28,6 persen)PRABOWO SUBIANTO(15,6 persen), ABURIZAL
BAKRIE (7 persen), MEGAWATI (5,4 persen) dan JUSUF KALLA (3,7
persen). Sementara itu, pengamat politik sekaligus peneliti senior CSIS J Kristiadi
mengatakan kemunculan Jokowi bertepatan dengan momentum pencarian tokoh capres
alternatif, terlepas dari opini bahwa mantan wali kota Solo itu baru menjabat
sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Lebih dari separuh
responden (53,9 persen) menyatakan setuju jika Jokowi maju sebagai kandidat
capres meskipun masih menjabat sebagai Gubernur. “Kesulitan Jokowi untuk mendapatkan
dukungan partai masih dipersoalkan, tetapi kalau tingkat elektabilitasnya
mencapai 50 persen pasti dia akan diperebutkan oleh partai-partai,” kata
Kristiadi. Namun demikian, Kristiadi berharap nama-nama tokoh alternatif lain
juga dapat muncul sebagai capres, sehingga Jokowi tidak selalu disandingkan
dengan tokoh-tokoh lama seperti dalam hasil survei itu.
“Salah satu hal yang
bisa menjadikan Pemilu 2014 menjadi titik terang dan memberikan harapan adalah
dengan mengeksploitasi nama-nama selain yang sudah pernah muncul,” katanya.
Oleh karena itu, politik pemberitaan mengenai tokoh capres alternatif menjadi
penting karena masyarakat dapat diberikan beberapa pilihan baru sebagai capres.
Hasil survei yang dilakukan 9-16 April itu menunjukkan nama Jokowi menjadi
tokoh alternatif yang langsung muncul di benak para responden (top of mind)
tanpa disodori daftar pilihan nama tokoh. Temuan tersebut diperoleh dari
wawancara terhadap responden di 31 provinsi di Tanah Air, yang dilakukan secara
acak bertingkat, mulai dari tingkat kelurahan, RT hingga kepala keluarga.
Subscribe to:
Posts (Atom)